Sabtu, 18 Juni 2016



Membuat Pestisida Organik dengan Bawang Putih


Bahan :

  • Bawang Putih :         1 bulb
  • Lengkuas bubuk :     1 sendok teh
  • Cengkeh bubuk :      1 sendok teh (opsional)
  • Spiritus :                   0,25 liter
  • Air Tawar :                1 liter
  • Sabun Cair :              secukupnya

Cara membuat :

  • Kupas bawang putih, kemudian parut atau dapat juga di blender (parut lebih baik).
  • Setelah selesai, taruh dalam wadah dan campurkan dengan air tawar + lengkuas bubuk + cengkeh bubuk.
  • Aduk rata, simpan selama ± 24 jam atau hingga semua ampas mengendap.
  • Hasil larutan disaring dengan menggunakan kain halus, campur dengan spiritus dan aduk rata.
  • Diamkan sebentar, simpan dalam botol yang berpenutup rapat.

Cara pengaplikasian :

  • 0.25 liter larutan dicampur dengan 1 sendok makan sabun cair, aduk rata masukkan ke dalam sprayer.
  • Semprotkan ke pangkal tanaman yang terkena hama setiap sore/malam hari.
  • Untuk pencegahan atau perawatan, cukup semprotkan sekali per 2 hari sekali atau seminggu sekali.

Hama yang dapat ditanggulangi :

  • Hampir 90% hama tanaman dapat ditanggulangi dengan menggunakan ramuan ini, baik hama pada daun maupun media tanam.
  • Tidak berefek mematikan pada ulat daun.
  • Mematikan bagi siput bercangkang berukuran maksimal berukuran sebesar kelereng.
  • Dapat mematikan bagi siput telanjang, namun dengan dosis yang lebih besar (tergantung ukuran).

Keterangan :

  • Fungsi utama spiritus, lebih ditujukan agar larutan lebih tahan lama (tidak basi). Selain itu, spiritus dapat meningkatkan efek kualitas larutan.
  • Fungsi sabun cair, mirip dengan spiritus dalam hal meningkatkan efek kualitas larutan. Jangan mengganti dengan bubuk detergen, terdapat kandungan zat kimia yang cukup keras di dalamnya.
  • Bahan bubuk cengkeh merupakan bahan dasar opsi yang digunakan untuk menghadapi serangan hama cukup parah. Dalam masa perawatan, bahan tersebut nyaris tidak diperlukan. Cukup dengan menggunakan bahan dasar bawang putih dan bubuk lengkuas saja.
  • Mengganti bawang putih mentah dengan produk yang sudah dikeringkan berbentuk bubuk, tidak pernah dilakukan. Apakah akan menghasilkan efek yang sama, tidak pernah diketahui. Penggunaan bawang putih mentah dikarenakan, cairan yang terdapat didalamnya yang diperlukan sebagai anti hama.
Mengganti produk bubuk dengan bahan mentah (lengkuas & cengkeh) belum pernah dilakukan. Secara perbandingan kualitas, lebih tinggi produk yang sudah dikeringkan. Belum diketahui kemungkinan zat pada bahan mentah yang tidak dapat dikeringkan dapat menambah kualitas pestisida atau tidak.


Ramuan Pestisida Nabati dari Daun Sirsak (Annona muricata L.)

  • Cara pembuatan pestisida nabati daun sirsak sebagai pengendali hama trips:

    1. Tumbuk 100 lembar daun sirsak.
    2. Rendam dalam 5 liter air dan tambahkan 15 gram deterjen.
    3. Diamkan sehari semalam.
    4. Saring larutan tersebut dengan kain.
    5. Encerkan setiap liter larutan dalam 10 liter air.
    6. Larutan semprot siap digunakan.
    Cara pembuatan pestisida nabati daun sirsak + jeringau + bawang putih untuk mengendalikan hama wereng coklat:

    1. Tumbuk halus segenggam daun sirsak, segenggam jeringau dan 20 siung bawang putih.
    2. Rendam bahan-bahan tersebut dengan 20 liter air yang telah ditambahkan 20 gram deterjen selama 2 hari.
    3. Saring larutan tersebut dengan kain.
    4. Larutan tersebut siap digunakan.

    Cara pembuatan pestisida nabati daun sirsak + daun tembakau untuk mengendalikan hama belalang dan ulat:
    1. Ambil 50 lembar daun sirsak dan segenggam daun tembakau ditumbuk sampai halus.
    2. Rendam bahan–bahan tersebut dalam 20 lt air yang telah diberi 20 gr deterjen selama semalam.
    3. Saring larutan tersebut dengan kain.
    4. Larutan siap digunakan dan disemprotkan ke tanaman. 

Bawang Putih dan Cabe


-3 siung bawang putih dan segenggam cabe
Caranya: semua bahan direbus  dalam panci dan tambahkan  sabun cuci piring 3 sendok makan
diaduk dan diamkan selama 1 hari. Siap untuk digunakan.

Papaya Spray

  • 1 kg daun pepaya dipotong-potong, campur dengan 1 liter air.
  • Diamkan selama 1 jam.
  • Aduk dan tambahkan 4 liter air dan 4 sdm sabun, aduk rata.
  • Dapat digunakan untuk Aphid, termites, bugs and ulat.

Pestisida Ginger/Jahe

  • Tumbuk 1 genggam jahe  dan masukkan dalam 1 ember air.
  • Diamkan selama 1 hari.
  • Semprotkan ke tumbuhan yang rusak untuk menahan pertumbuhan larva cacing dan ulat.

Tomato Leaves Spray/Daun Tomat

  • Dapat untuk mengusir aphid, semut, ulat, telur serangga, lalat, jamur dan bakteri.
  • Masak 1 kg daun tomat dalam 2 liter air selama 30 menit
  • Tambahkan segenggam daun, batang dan buah tomat, dan 2 liter air.
  • Campur semua bahan lalu diamkan selama 6 jam /1/2 hari.
  • Aduk lalu tambahkan 4 sdm sabun.
  • Semprotkan tiap 2 hari sekali jika  hama dalam jumlah banyak.
PERHATIAN
Pestisida daun tomat ini  sangat keras, jadi gunakan sarung tangan dan masker saat menyemprot. Dan cucilah tangan setelah menyemprot.

Sabun digunakan sebagai perekat pestisida.
Tetapi bisa diganti dengan air rebusan singkong, atau air rebusan kentang, dan diamkan selama 1 hari.

Tobacco Leaves spray/Daun Tembakau


Menggunakan pestisida daun tembakau hanya dilakukan sebagai last option atau pilihan terakhir.
Gunakan pakaian pelindung, sarung tangan dan masker saat menggunakan pestisida ini. Karena sangat keras dan juga dapat membunuh serangga lain yang berguna.
Rendam 1 kg daun tembakau yang sudah  dipotong-potong dalam 15 liter air selama 1 hari 1 malam. Tambahkan 2 sdm sabun cair. Aduk rata.

Dapat membasmi aphid, virus daun keriting, ulat dll.
Tapi jangan digunakan untuk  pohon tomat, kentang, terong, cabe dan mawar.

Dengan pestisida ini akan tercipta solusi jangka pendek untuk mengatasi hama. Namun begitu, sebaiknya digunakan jika perlu saja. Jangan gunakan pestisida nabati/alami jika tidak ada hama atau sayuran/tumbuhan yang rusak.. Bahkan sebaiknya tidak digunakan jika  kerusakan tumbuhan hanya sedikit sekali.

Beberapa insektisida alami sangat kuat dan dapat membunuh semua serangga, baik perusak maupun
yang berguna.  Jadi berhati-hatilah, sebagian besar serangga tidak merusak tumbuhan kita, dan dengan membunuh mereka dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.

Berikut beberapa tips penting yang perlu anda ketahui:
-Stop penggunaan pestisida alami setidaknya 2 minggu sebelum panen. Ini sangat penting  untuk mencegah sayuran/buah terkontaminasi pestisida yang dapat menyebabkan manusia sakit.

-Lakukan rotasi penggunaan pestisida alami untuk mencegah serangga menjadi kebal  terhadap satu macam pestisida. Silakan bereksperimen, yang satu bisa jadi lebih baik dr yang lainnya.

-Semprot  pestisida alami di pagi hari atau senja untuk mencegah tumbuhan terbakar karena panas matahari.

-Saat musim basah /hujan, paling tidak semprot 3 jam sebelum turun hujan, sehingga penyemprotan berdampak maksimum.



Semoga bermanfaat...!!
Salam mitalom...

Sumber :
www.putramelayu.web.id
ditjenbun.pertanian.go.id
kebundirumah.com 

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About